Pages

28 January 2007

Memento Mori

Pak, bapak lihat awan?
mereka bergulungan di atas kita
(aku menatap langit yang tak biru, tertutup putih seluruhnya)
(lelah mereka menbentuk bentuk, cukup 1 permadani besar di atas sana)

Pak, aku yakin mereka berhati
merasa sama sepertimu dan aku
(merasa waktu mendetak dan mendetiki hidupnya)
(merasa hancur luntur bertangisan berkabung dirundung duka)

tapi Pak, langit yang begitu sedih tak pernah nampak sebelumnya
adakah ia menemaniku perlahan kehilanganmu?
(apakah ia menemanimu perlahan kehilanganku?)
(apakah ia menemanimu menangisi matiku hari ini?)

Pak, begitu indah hari ini
(langit begitu sedih kita tatap berlinangan)

Limbung

mendadak aku limbung melihatnya malam ini

tapi aku hanya bisa pulang.

A Case of Obsession

as they held on to each other in the end
i felt a definite kind of grief
in my heart, in my mind -
an overall cliche
of not ever seeing them again,
before realizing
that it's in fact
my heart, my self,
that needs mending
and a certain hug.

save me.

Wangimu Seperti Hujan

Wangimu seperti hujan
yang turun hari minggu pukul 10 pagi
hujan yang kusuka, yang meski turun deras namun tetap lembut bersuara.
Wangimu wangi yang biasa kuhirup di teras depan rumah.
Wangi yang biasa aku cinta.

Wangimu seperti hujan
yang turun ketika hari justru terlihat terang
hujan yang kusuka, yang meski turun tiba-tiba namun kunikmati setiap tetesnya.
Wangimu wangi yang datang membawakan kenyamanan untukku saat suara hujan berpadu bersama lagu-lagu di dalam mobil yang melaju.
Wangi yang selalu aku cinta.

Lost Cause

the emotion against me is unrelenting
and this tireful fight is still.
but i'm failing to breathe
as i'm filled with exhaustion.
cause when you're playing it by heart,
there's that chance of a love you can never impart.