Pages

26 December 2008

lagu untuk siapa

den/ting/

yang kutakutkan bukan hatiku yang pecah
tapi milikmu yang berhamburan

03 December 2008

a number of small things

with you at home,
a wreath hanging on the front door
chocolate soup cooking on the range,
home, underneath blankets

such a quiet, quiet city
all we hear
is somebody's soft trumpet
faint tunes of the night

18 October 2008

ballerina

spin dance spin.
spin until the melody's no longer.

stop.
wind again.

spin dance spin.
spin until you mellow out.
close the box and i am folded
into nothing.

spin dance spin.
spin dance.
spin.

stop.

wind again and leave me
dance you out of my heart.

26 April 2008

wwyd?

flutterby, flutterby
can't you hear my heart sigh
when we go see fireflies dancing?
some subtlety you're not getting
(what if i told you i'm in love?)

07 April 2008

War

almost morning, love.
cometh, vicious enemy called time
two hands and a face,
deciding enough

06 April 2008

Magic Boy

[this is for the boy
with his magical deploy]

i sing songs
all day long
you do tricks
just for kicks

out from your hat
a little blue cat
one pair of socks
and a grandfather's clock

out from your head
"you grow flowers!" i said
a little bit of incentive
for something else you're going to give

abracadabra and alakazam!
there you wand with a big kind of bang
from behind a mystifying smoke
you appear with a rainbow-colored cloak

what's the occasion to be treated sky high?
a question to which you proudly reply,
"to hand you my heart, of course,
something mine that has always been yours."

29 March 2008

hancur pelan-pelan

sebab apa yang seharusnya kau ketahui? apakah keinginanku
menari bersama di bawah hujan? untuk bertelanjang kaki
bermain lumpur bersamamu? dan berlari-larian mengejar
kupu-kupu di padang rumput yang hanya muncul di malam hari?

tapi sebab dan inginku hanya berupa sunyi. jika tak
kau sadari sekarang maka selamanya kusimpan
mungkin lain kali, mungkin.

(tapi diam-diam aku beruraian, diam-diam
aku pecah berpelantingan)

19 March 2008

inspirasi

membacamu suatu perjuangan,
sepertibukutebaltanpatitiktanpakoma
lari lari dan lari terdengar suaraku
sendirian membaca ceritamu

saat ini kau tengah beristirahat
mesin ketik tak tik tak tik tak sibuk mengetik
menikmati segelas teh hangat yang sudah
dingin terbengkalai sejak tadi malam,
sambil mengasbak puntung ke-19 rokok milikmu itu

ah, sunyi kamar ini, kataku
kau hanya diam dan aku teraba-aba untuk pergi
baju yang berserakan satu-persatu kupunguti,
kupakai lagi menurut tampilan kemarin
petang.

kau hanya diam, menarik napas sejenak
sambil menengok ke arah pintu.
menunggu siapa dirimu? inspirasi takkan
datang lewat pintu

tapi kau tak menunggu kedatangan.
kau menyuruhku untuk pulang

membacamu penuh perjuangan, kataku
membuka pintu

...

dari depan mesin ketikmu yang sudah
mulai mengetik tak tik tak tik kembali,
kau pastikan,

kita jumpa lagi nanti malam?