tepuk- tepuk bergembira
berlari-lari kita dari monster yang mendekati
awas, dia di belakangmu, katamu dan
aku tertawa terbahak-bahak mengindarinya
monster kelelahan, aku,
kamu, dan dia terduduk terengah-engah
capai, katamu dan
aku bilang aku juga
hai lihat layangan terbang
milik siapa benangnya
putus hingga melayang sampai jauh sampai
tiba dia di depanmu
akankah kau ambil, aku bertanya kau hanya
diam memandanginya
kuulang sekali lagi hingga
monster di belakang kita bergerak merebutnya
ah, kau diamkan terlalu lama, ujarku
sedikit kecewa tapi sambil tertawa sementara
kau diam tak berkata lalu menoleh
lekat ke arahku dan bertanya, mengapa
tak kuambil layangan itu
6 comments:
TOB!
ma'dirabit. mari kita rajin nulis2 lagi sind...
re:top
marko!
punya lo juga berhak dapet jempol gurita. (8 jempol kalo dia punya jempol)
tapi punya lo paling kereenn. i especially LOVE ini:
kau acungkan kepalan tinju dan menantangnya maju
"jagoanku," aku di belakangmu
http://luxuryofloneliness.blogspot.com/2009/05/jangan-lupa-di-awal-kita-juga-anak-anak.html
hebaat
thank you gemaa :)
Post a Comment