Pages

24 March 2005

Honor Est...

"Ayolah, anakku…"
"Tapi ibu…aku takut."
"Takut? Mengapa? Lihatlah…kakak-kakakmu sudah mendahuluimu. Tidakkah kau ingin mengarungi ruang biru itu?"
"Aku dapat merasa nyaman diam di sini bersamamu."
"Tidakkah kau ingin merasakan nikmatnya melayang di sana?"
"Aku tidak ingin. Aku sungguh takut."
"Apalah yang engkau takutkan?"
"Segalanya. Mengapa tidak ada yang pasti di dunia ini? Di langit ini?"
"Apakah sepasang sayap yang tumbuh di pundakmu bukan hal yang pasti?"
"Aku sungguh menghormati keduanya. Namun ibu, honor est onus."
"Aku mencintaimu, anakku. Namun honor est praemium virtutis; kehormatan adalah anugerah utama."

Dan elang kecil itu pun akhirnya mulai mengepakkan sayap terbang menjauh dari ibunya.

No comments: