Radit kecil lahir sekitar 8 bulan yang lalu, membawa kebahagiaan kepada orang-orang di sekelilingnya. Hubungan kedua orangtuanya dengan masing-masing mertua kian membaik karena kehadirannya mengisi ruang kosong di hati keempat orang tua itu.
Radit tidak seperti balita kebanyakan. Bukannya bangun dan menangis di malam hari, dia tampak tidur pulas. Tak satu haripun orangtuanya terbangun karena jeritan dan tangisan tengah malam.
Ayahnya bangga, anaknya tidak cengeng.
Ibunya bersyukur, tidurnya tidak terganggu.
--
Malam ini di tengah tidurnya Radit terbangun. Matanya menangis melihat sosok putih berambut panjang di depannya, namun tak satu suarapun terdengar karena kuntilanak itu membungkam mulutnya.
Seperti pada malam-malam sebelumnya.
No comments:
Post a Comment