Mungkin kalau bukan hari ini,
Saatnya akan datang esok lusa
Untuk menggeser imaji dengan gambaran
Murka akan keadilan yang tak kunjung datang
Alasan tak pernah masuk akal..
Namun akalpun tak jelas warasnya.
Jika esok lusa ia tak datang pula
Masa depan masih luang - lapang.
Kecuali jika waktu hancur dan binasa,
Tanpa pagaran dan batas ia luas terbentang.
Tapi rongga itu terlalu luas
Untukku mengambang sendiri.
Timbangan itu masih timpang,
Dan sayangnya ia tidak memihakku.
Capit-capit kokoh dengan hati bijaksana telah pergi
Namun aku bukan boleh menggapai..
Bukan pula bisa mencapai dan merengkuh kembali
Indahnya hati itu
Maka kepadaNYA..
Entah sampai kapan, aku rahasiakan selintas kalimat cinta.
No comments:
Post a Comment