Malam itu hujan turun lebat mengepung dua sosok manusia di sebuah halte.
"Mau ke mana?"
"Pulang, mas"
"Ke?"
"Mahakam."
"Hati-hati, mbak. Banyak PSK. Warianya juga banyak."
"Ooh...iya. Memang banyak. Tapi kan nggak bahaya?"
"Eits...jangan salah, mbak! Waria-waria kadang-kadang jahat sama cewek. Takut diambil, kali, pasarnya..."
"Hahaa...masa iya?"
"Iya, mbak. Serius!"
"Iya, deh. Nanti saya hati-hati."
"Kok mau ya, jadi waria?"
"Yah...mungkin nggak ada pilihan lain..."
"Masa? Mereka 'kan bisa cari kerjaan lain?"
"Palingan kebanyakan cuma lulus SD, mas. Eh! Bis saya datang, mas! Duluan, ya?"
"Iya, mbak, silahkan. Ngomong-ngomong, nama saya Iwan."
"Saya Nina. Tapi dulu nama saya juga Iwan."
1 comment:
ehem... permisihhhhh, apa benar disini rumahnya Sindro yah?
Post a Comment