Kemarin cintaku kau terima.
Tidak akan ada orang yang dapat merasakan apa yang kurasakan hari itu. Rasanya indah, mengingat sudah lama sekali aku mencintaimu.
Memang, kau selalu berlaku baik kepadaku. Dunia seakan berjalan lebih lambat dari biasanya setiap kali kau tersenyum, atau tertawa.
Namun itu tak cukup untukku.
Aku menginginkanmu di sini sepanjang hari, setiap hari dalam hidupku.
Akhirnya kaupun akhirnya mengerti.
Sukarela, kau terbius untuk ikut denganku.
Di sini.
Di kamarku.
Sepanjang hari.
Dan untuk setiap hari dalam hidupmu; hidupku juga.
"Sayang, ini makan siang kamu," sambil kusodorkan sepiring makanan untukmu lewat jeruji kandang itu.
Takkan lagi kau kulepas.
No comments:
Post a Comment